Bagi para desainer grafis, fotografer, atau siapa pun yang berkecimpung di dunia kreatif digital, nama Affinity tentu bukan hal asing. Aplikasi seperti Affinity Photo, Affinity Designer, dan Affinity Publisher dikenal sebagai trio software profesional yang sering disebut-sebut sebagai “saingan berat” Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign tapi dengan harga jauh lebih ramah di kantong.

Affinity Studio
Belakangan ini banyak orang mencari di internet dengan kata kunci “Affinity gratis” mungkin karena penasaran, atau ingin tahu apakah ada versi free-nya untuk dicoba. Yuk, kita bahas secara santai tapi tuntas: apa sebenarnya Affinity itu, apakah bisa didapatkan secara gratis, dan kalau tidak, apa saja alternatif legal yang bisa kamu gunakan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Apa Itu Software Affinity?
Affinity adalah rangkaian software kreatif yang dikembangkan oleh Serif, perusahaan asal Inggris yang punya reputasi kuat di dunia desain digital.
Mereka membuat tiga produk utama:
- Affinity Photo – untuk editing foto profesional (setara Photoshop)
- Affinity Designer – untuk desain grafis vektor (mirip Illustrator)
- Affinity Publisher – untuk tata letak dan publishing (mirip InDesign)
Ketiga aplikasi ini punya ciri khas yang sama: antarmuka yang bersih, performa cepat, dan tidak mengharuskan pengguna membayar langganan bulanan seperti Adobe. Cukup beli sekali, dan kamu bisa pakai seumur hidup inilah daya tarik utama Affinity. Selengkapnya…
Apakah Software Affinity Bisa Didapatkan Secara Gratis?
Jawabannya: tidak sepenuhnya gratis.
Affinity adalah software berbayar, tetapi tanpa sistem langganan. Artinya, kamu hanya membayar satu kali dan langsung memiliki lisensi penuh selamanya.
Namun, Serif biasanya menyediakan versi trial (uji coba) selama 30 hari untuk setiap produk mereka. Dalam masa percobaan ini, kamu bisa mencoba semua fitur premium tanpa batasan. Ini cara yang legal dan aman untuk mencoba Affinity sebelum memutuskan membeli.
Selain itu, Serif sering memberikan diskon besar-besaran hingga 50% saat momen tertentu seperti Black Friday, Natal, atau peluncuran versi baru (misalnya Affinity V2). Saat itu, kamu bisa mendapatkan software profesional dengan harga sangat terjangkau bahkan lebih murah daripada biaya langganan Adobe selama satu bulan saja.
Waspadai Versi “Gratis” yang Tidak Resmi
Ketika kamu mencari “Affinity gratis” di internet, mungkin akan menemukan situs-situs yang menawarkan file bajakan atau crack version. Sekilas terlihat menarik, tapi risikonya besar sekali:
- File bisa mengandung virus, malware, atau trojan yang mencuri data pribadi.
- Software tidak bisa update atau aktivasi legal.
- Melanggar hak cipta dan hukum internasional.
- Berisiko merusak reputasi profesional, terutama kalau kamu bekerja untuk klien besar.
Serif sendiri cukup aktif memblokir lisensi ilegal, jadi software bajakan bisa sewaktu-waktu berhenti berfungsi. Dari pada mengambil risiko seperti itu, jauh lebih baik mencoba versi trial atau menggunakan alternatif gratis yang legal.
Alternatif Gratis Selain Affinity
Kalau kamu masih belajar atau belum siap membeli lisensi, ada beberapa alternatif gratis dan open-source yang layak dicoba:
- Photopea (Online, Gratis) – Klik Disini
Editor berbasis web yang tampilannya mirip Photoshop. Bisa membuka file PSD, XCF, bahkan AI. Tak perlu instalasi, cukup buka browser dan langsung bekerja.
- GIMP (GNU Image Manipulation Program) – Klik Disini
Alternatif klasik untuk Affinity Photo. Meskipun tampilannya sederhana, fiturnya sangat luas dan cocok untuk editing foto profesional.
- Krita – Klik Disini
Dirancang khusus untuk digital painting dan ilustrasi. Banyak seniman profesional menggunakan Krita untuk membuat karya seni digital bergaya lukisan.
- Inkscape – Klik Disini
Alternatif terbaik untuk Affinity Designer. Fokus pada desain vektor, mendukung format SVG, dan sangat ringan dijalankan di berbagai sistem operasi.
- Canva & Figma (Freemium)
Untuk kebutuhan desain ringan, media sosial, atau presentasi, dua platform ini sangat populer dan mudah digunakan bahkan oleh pemula.
Mengapa Affinity Tetap Layak Dibeli
Walaupun bukan gratis, Affinity tetap menawarkan value yang luar biasa.
Harga satu aplikasinya biasanya sekitar Rp. 700.000 – Rp. 900.000, dan itu sudah lisensi seumur hidup. Jika dibandingkan, biaya ini bahkan lebih murah dari langganan Adobe Creative Cloud satu bulan.
Selain itu, Affinity terkenal karena:
- Performa cepat dan ringan di berbagai perangkat
- Stabil bahkan pada file besar
- Kompatibel lintas platform (Windows, Mac, dan iPad) – Promo Macbook
- Dukungan update rutin dan fitur profesional
Jadi, kalau kamu ingin investasi jangka panjang di dunia desain tanpa stres biaya bulanan, Affinity adalah pilihan yang sangat cerdas.
Kesimpulan: Gratis Boleh Dicari, Tapi Legal Lebih Berarti
Jadi, apakah software Affinity gratis? Jawabannya tidak sepenuhnya, tapi kamu tetap bisa mencoba versi trial-nya secara legal. Kalau belum siap membeli, alternatif open-source seperti GIMP, Krita, atau Inkscape bisa jadi jalan tengah yang bagus.
Yang paling penting, tetap utamakan legalitas dan profesionalitas. Menggunakan software resmi bukan hanya soal etika, tapi juga soal keamanan dan kebanggaan atas hasil kerja kita sendiri.
Pada akhirnya, Affinity tetap salah satu investasi terbaik di dunia kreatif bahkan jika bukan versi gratisnya.